Minggu, 26 Juni 2016

Sharing Rekrutmen BPS Pertamina

Sebenarnya ini pengalaman 6.5 th yang lalu, tapi semoga sharingnya bisa memotivasi pembaca yang berminat untuk mengikuti rekrutmen di PT Pertamina (Persero).

Akhir tahun 2008, saat diselenggarakan Job Fair di kampus Universitas Indonesia Depok, PT Pertamina membuka booth rekrutmen juga bersama dengan PLN, Total E&P, BRI,Mandiri, dan beberapa perusahaan besar lain. saya masih ingat, saya datang di hari terakhir Job Fair dengan asumsi bakal lebih sepi, ternyata tidak, hehehe…

Saat itu saya memang belum lulus kuliah di FE UI, jadi niatnya cuma ingin ke Booth beasiswa yang juga tersedia di Job Fair UI. Tapi melihat Booth pertamina yang penuh sesak, saya akhirnya mampir untuk melihat-lihat dan iseng-iseng nanya boleh ga kalau saya belum lulus? dan salah satu perwakilan HRD menyampaikan boleh. Tanpa basa -basi saya minta formulir pendaftaran (meski saya mendapatkan formulir foto copy an,karena form yang asli sudah sold out padahal masih jam 10an).

Setelah mengisi formulir, peserta diharuskan datang ke Balai Sidang UI untuk mengisi form online berupa nama, pendidikan terakhir, IPK dan data pribadi serta pendidikan lainnya. Sorenya saya mendapatkan sms tempat dan tanggal tes psikometri.

Dua hari berselang, saya mengikuti tes psikometri yang dilaksanakan di Gedung Sabha Widya UI. Tes Psikometri dilaksanakan menggunakan komputer. Peserta diberikan selembar kertas dan pensil untuk alat bantu hitung. Soal psikometri terdiri dari soal pilihan ganda dengan batasan waktu tertentu. Pengumuman kelulusan tahap ini dilakukan langsung berselang 20 menit setelah tes dilaksanakan. Alhamdulillah saya lulus tahap ini. Beberapa hari kemudian saya mendapatkan email berupa jadwal tes kemampuan bahasa inggris yang dilaksanakan di LIA Pramuka. Soalnya tidak jauh berbeda dengan soal tes TOEFL. Tahap ini pun berlalu dengan membahagiakan (Alhamdulillah…)

Beberapa minggu saya tidak mendengar kabar apapun dari pihak Pertamina, sampai akhirnya saya mendengar dari salah satu senior yang mengikuti tes itu bahwa saya juga dinyatakan lulus, tapi entah kenapa email dari HRD Pertamina tidak saya terima dan tidak juga di spam atau Junk mail. Akhirnya saya putuskan menghubungi pihak HRD Pertamina sesuai dengan kontak yang terdapat dalam email yang diforward oleh peserta lain.

Kalau rejeki memang tak kemana, akhirnya saya direschedule untuk mengikuti interview user, saat itu saya masuk dalam salah satu peserta untuk wawancara di Fungsi Marketing pelumas (Meskipun background saya Financial Management)..

Hari yang ditunggu pun tiba, saya datang ke Pertamina dengan berkas-berkas yang saya miliki tanpa ijazah ditangan (karena saya masih skripsi di semester 7). Didepan user, akhirnya saya baru tahu kalau harusnya saya sudah memiliki SKL/Ijazah untuk mengikuti tes BPS karena karena akan masuk ke Batch II pada April 2009 (yang memang tidak ada BPS Finance, that’s why saya masuk marketing). Ahirnya Pihak HRD menyampaikan saya diminta untuk menyampaikan ijazah/SKL sebelum April 2009.

karena jadwal ketemu dosen dan jadal sidang yang jelas tidak memungkinkan, akhirnya saya sudah tidak mengingat lagi rekrutmen BPS. Sampai pada Bulan Oktober 2009, Pihak HRD pertamina mengundang saya melalui tlp untuk mengikuti psikotes dan kemampuan teknis rekrutmen BPS Keuangan Batch IV 2009 bersama teman-teman dari FE UI. Kebetulan sebelum ujian dilakukan, saya bertemu dengan Ibu Astria dari Pihak HRD yang menangani rekrutmen pada awal 2009 lalu. saya menyampaikan bahwa saya sduah sampai di tahap wawancara user, apakah saya harus mengulang lagi tahapannya dari awal? Beruntungnya beliau masih mengingat kasus saya. Akhirnya saya tidak perlu mengikuti psikotes dan hanya mengikuti tes kemampuan teknis keuangan (karena tes ini tidak terdapat dalam rekrutmen marketing pelumas sebelumnya). Saya juga tidak perlu mengikuti tes TOEFL dan hanya menunggu informasi selanjutnya dari Pertamina. Allah Maha Baik:)

Alhamdulillah saya dipanggil untuk mengikuti wawancara user. Satu orang manager dari direktorat keuangan dan satu orang dari HRD. Pertanyaan yang masih saya ingat :

Pertanyaan Keuangan
  • Apakah yang anda tahu mengenai EBITDA
  • Bagaimana anda menghitung sebuah investasi menguntungkan atau tidak (NPV,IRR,Payback Period)
  • Laporan keuangan yang dibuat di perusahaan (Neraca,L/R,Perubahan Modal)
  • Apa yang anda tahu tentang bisnis pertamina
Pertanyaan HRD

  • Perkenalkan diri anda
  • Apa kelebihan dan kekurangan anda
  • APakah anda bersedia ditempatkan di pelosok
  • Rencana anda dalam 5th,20th kedepan
  • Apa motivasi anda melamar ke Pertamina
  • Apa yang anda tahu tentang 6C?
  • Pengalaman organisasi
  • Apa kontribusi anda jika lulus seleksi dan diterima bekerja sebagai karyawan

So far, hanya itu yang saya ingat dari pengalaman 6.5 th lalu,hehehe..Menurut pendapat pribadi saya, wawancara user di Pertamina, lebih “job seeker friendly” dalam artian tidak terlalu teknis pertanyaanya.

Setelah wawancara user, sekitar dua minggu saya menerima email dan tlp bahwa saya lulus tahap ini dan berhak mengikuti tes kesehatan.

Tes kesehatan dilaksanakan dari pagi sampai siang di Bagian Medical Check Up Poliklinik Pertamina Gambir. Tesnya meliputi mata, audiometri, rekam jantung, tes kesehatan dasar termasuk ambeien, tes darah, urin dan feses (dibawa dari rumah), USG, dan diakhiri lari 1.6 km di lapangan banteng siang bolong:)

Alhamdulillah dari tes kesehatan ini ada 6 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Final interview dengan direktur keuangan dan 2 deputi direktur/SVP. Pengumumannya agak mengagetkan karena saya menerima tlp pada siang hari dimana pihak pertamina memberikan jadwal esok hari pada Pkl.17.00 dan saya tidak boleh mundur jika saya dinyatakan diterima.

Esok harinya saya datang ke interview sebagai peserta terakhir. Interview berlangsung seru, karena pertanyaan yang diberikan oleh Direktur dan SVP berupa studi kasus jika saya jadi anak tukang mie ayam yang akan investasi, hehehehe….so far beliau-beliay ( Ibu Evita tagor, Bpk Burhanuddin, dan Pak Frederik) sangat paham kalau kita nervous berhadapan dengan mereka, jadi mereka membuat joke2 sebagai pancingan menjawab pertanyaan mereka.

Keluar dari ruang interview, kami 6 orang peserta menunggu dan sekitar dua puluh menit kemudian kami dinyatakan diterima dan menandatangani ikatan dinas selama 5 th. Interview selesai Pkl. 19.30 dan besok paginya kami sudah stand by di Pertamina Learning Center Pkl.06.00 dengan beberapa perlengkapan yang belum tersedia,hahahaha..

Kalau memang rejeki memang tidak akan tertukar meski jalannya harus berputar-putar:)

Begitu Maha Baik-nya Allah dalam setiap langkah perjalanan saya.

1 komentar:

  1. Ibu, saya mau nanya sekarang ibu penempatan di Persero atau dimana kah bu ?

    BalasHapus